SI KANCIL MENCURI MENTIMUN

Si Kancil Mencuri Ketimun - Pada suatu hari setelah kancil berhasil melepaskan diri dari kejaran harimau, ditengah perjalanan tiba tiba si kancil merasa sangat kehausan dan kelaparan. Ia berjalan melewati sebuah perkebunan sayuran yang sangat subur. Tanpa pikir panjang si kancil langsung saja memasuki perkarangan kebun tersebut tanpa ia sadari bahwa pemilik kebun tersebut sedang duduk santai di gubuk kecilnya sambil menyantap makan siang. Alangkah kangetnya si kancil melihat pak tani sang pemilik kebun tersebut sedang asik makan, kancil pun mengurungkan niatnya dan kembali kedalam hutan. Tapi dasar kancil ia pun berniat untuk kembali ke kebun tersebut esok sore hari.


Keesokan harinya kancil pun kembali ke kebun, tapi kali ini ia pun mengintai suasana kebun terlebih dahulu apakah sang pemilik kebun tersebut masih ada atau sudah pulang. Setelah cukup lama mengamati dan melihat pemilik kebun tersebut sudah jalan pulang kancil pun lansung memasuki area kebun tersebut dan mulai memakan sayur-sayuran yang sangat segar termasuk sayur favorite si kancil yaitu buah mentimun.




Setelah kancil rasa cukup kenyang ia pun langsung meninggalkan kebun tersebut. Keesokan harinya kancil berniat untuk kembali datang ke kebun tersebut. Sebelumnya pemilik kebun tersebut tidak menyadari bahwa kebunnya telah di masuki dan di curi buah buahannya oleh si kancil. Namun setelah beberapa hari akhirnya pak petani pemilik kebun tersebut menyadari karena ia melihat banyak sayuran dan buah mentimunya yang rusak dan berceceran, dan ia pun melihat ada bekas jejak kaki kancil melewati celah pagar perkebunannya.

Beberapa hari kemudian pak tani tersebut membuat lubang pas di celah pagar yang biasa kancil lewati untuk menyelinap masuk kedalam kebun. Namun lubang tersebut di tutupi dengan potongan kayu kecil, dedaunan dan tanah. Lubang tersebut adalah perangkap untuk menangkap sang kancil.

Pak tani tersebut sangat berharap kancil dapat tertangkap. Seperti biasa, saat sore kancil datang, ia mengintip terlebih dahulu untuk memastikan kalau pak tani tersebut telah meninggalkan kebunnya. Melihat situasi aman kancil memutuskan untuk segera menyelinap masuk melewati celah pagar seperti biasanya. Namun, setelah beberapa langkah ia berjalan, kancil langsung jatuh masuk kedalam lubang perangkap yang pak tani telah buat sebelumnya.

Kancil merasa sangat ketakutan. Tapi bukan kancil kalau ia tidak mempunyai seribu akal, ia pun mulai mencari akal agar bisa keluar dari lubang perangkap tersebut. Semua usahanya sangat sia-sia. Kancil pun hanya berharap ada hewan lain yang sedang melewati perkebunan tersebut dan ia pun dapat meminta pertolongan.

Tiba-tiba kancil mendengar ada seekor kura-kura yang sedang jalan melewati kebun tersebut dan persis melewai atas lubang perangkap tersebut.  Tanpa ragu kancil langsung teriak memanggil kura-kura tersebut.
"Halooo kura-kura, apakah benar kau diatas sana?" teriak kancil

kura-kura pun sangat terkejut dan coba mencari dari mana asal suara tersebut. "Halo juga, itu siapa ya? dan dimana kamu?" jawab kura

"Aku ada di bawah sini kura" jawab kancil

Lalu kura-kura pun berjalan kearah suara itu berasal."Apa yang kamu lakukan di dalam lubang sana cil?" tanya kura

"Aku sedang berdoa. karena esok akan terjadi bencana yang sangat besar di dunia ini" jawab kancil sambil terus berpura pura membaca doa.

Mendengar kabar tersebut kura-kura pun percaya begitu saja, kura-kura pun ingin masuk juga kedalam lubang tersebut. Kancil pun mengijinkannya. Namun, kancil mengijinkannya dengan satu syarat, kura-kura harus menuruti perintah kancil, kura-kura pun ikut berdoa seperti kancil. Beberapa saat kemudian datanglah seekor kijang yang sedang melintas dan mendengar suara kancil dan kura sedang berdoa. Kijang pun menghampiri dan ikut juga masuk kedalam lubang setelah mendengar perkataan kancil.

Tidak lama kemudian datanglah seekor babi hutan, ia pun juga terpengaruh oleh ucapan si kancil. Setelah babi hutan sekarang giliran si harimau yang terpedaya oleh ucapan si kancil masuk ke dalam lubang tersebut.

"Kita harus terus berdoa, agar besok jika bencana datang kita semua selamat."kata kancil

"SETUJU...."Jawab semua hewan tadi

Namun tak beberapa lama terciumlah bau tidak sedap di antara mereka.

Lalu kancil bertanya "Siapa yang kentut nih?"

Mereka hanya saling pandang dan saling curiga. mendengar kancil bicara begitu harimau pun marah, karena harimau dan hewan yang lain tau kalau yang kentut itu si kancil sendiri.

"Dasar kau kancil! kami tahu kamu yang buang angin (kentut) tapi kamu tidak mau mengakuinya." Ujar harimau kesal.

Kancil pun terus berkilah dan pada akhirnya semua hewan yang ada di dalam lubang tersebut marah dan mereka beramai ramai melempar kancil keluar dari lubang tersebut. Bukannya sedih kancil pun malah senang sekali sehingga membuat hewan yang lain bertanya tanya.

"Hei kancil, kenapa kau sangat senang kami lempar keluar?" tanya kura

"Maafkan aku teman teman! Akhirnya aku bisa keluar juga dari jebakan ini."Ujar kancil sambil berlari dengan cepat karena takut kalau nanti pemilik kebun tersebut mengecek lubang perangkap yang telah ia buat.

"Dasar licik kau kancil." kata babi hutan

"Kau menipu kami? Dasar kancil licik." Teriak mereka.

Dan kancil pun lari kedalam hutan dengan sangat senang meninggalkan teman-temannya didalam lubang perangkap.

Sekian dan Terima kasih !!

Baca juga Dongeng Cerita Fabel lainnya, disini.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SI KANCIL MENCURI MENTIMUN"

Post a Comment