Dongeng Anak | Kisah Singa dan Tikus (Aesop)
Dongeng Anak | Kisah Singa dan Tikus (Aesop) - Pada suatu hari saat seekor Singa yang sedang tertidur pulas merasa sangat terganggu akan kehadiran seekor Tikus yang mondar-mandir lewat diwajahnya, yang membuat sang Singa terbangun.
Singa itu pun lalu dengan cepat menangkap si Tikus dan hendak akan memakannya, lalu sang Tikus itu pun berkata seraya memohon, "Ampuni aku Singa! Jika kau mau mengampuni diriku, suatu hari nanti pasti aku akan membalas kebaikanmu."
Singa itu pun lalu dengan cepat menangkap si Tikus dan hendak akan memakannya, lalu sang Tikus itu pun berkata seraya memohon, "Ampuni aku Singa! Jika kau mau mengampuni diriku, suatu hari nanti pasti aku akan membalas kebaikanmu."
Sang Singa pun lalu melepaskan Tikus tersebut sambil tertawa. Beberapa hari kemudian, saat Singa sedang berjalan-jalan di hutan dirinya tertangkap oleh sekelompok pemburu, dirinya diikat dengan tali dan para pemburu meninggalkan diri si singa guna melanjutkan perburuannya.
Singa yang coba melepaskan tali ikatannya akhirnya menyerah karena kehabisan tenaga karena tali-tali yang mengikatnya sangatlah kuat. Dia pun mengaum meminta tolong pada siapa saja hewan yang berada didekatnya.
Auman Singa ternyata didengar oleh Si Tikus, tikus pun langsung berlari keasal suara auman tersebut. Dia lalu mengigit-gigit tali-tali yang mengikat Singa tersebut sampai putus, setelah tali yang mengikat Singa putus dan Sang Singa pun bebas lalu Tikus itu pun berkata, "Wahai singa, dulu kau tertawa waktu kau melepaskan diriku dan saat diriku berkata bahwa suatu saat pasti aku akan menolong dirimu. Sekarang terbukti bukan? Aku, seekor tikus ternyata bisa menyelamatkan mu, wahai Singa yang hebat!"
Jadi, pembelajaran apa yang bisa kita dapat dari Dongeng anak sebelum tidur kisah Singa dan Tikus ini: "Kita tidak boleh meremehkan orang lain. Mungkin saja nanti kita akan membutuhkan pertolongannya."
Sekian dan Terima kasih!!!
Baca juga Dongeng Anak Sebelum Tidur lainnya, disini.
0 Response to "Dongeng Anak | Kisah Singa dan Tikus (Aesop)"
Post a Comment