DONGENG KISAH SERIGALA DAN TUJUH ANAK KAMBING DOMBA
DONGENG KISAH SERIGALA DAN TUJUH ANAK KAMBING DOMBA - Pada dahulu kala di sebuah hutan, hiduplah satu keluarga Domba yang terdiri dari Seorang ibu Domba dan Ketujuh anaknya yang masih kecil-kecil.
Pada suatu hari, sebelum Ibu Domba itu pergi ke kebun untuk mencari makanan, ibu Domba itu berkata kepada anak-anaknya yang masih kecil itu, "Wahai anak-anak ku, berhati-hatilah nanti saat ibu pergi ke kebun ya?? Jika nanti ada yang mengetuk pintu jangan kalian bukakan kalau itu selain ibu! Karena bisa saja itu adalah Serigala jahat, suara Serigala itu sangat berat dan kakinya sangat hitam, Serigala itu selalu mengintai kalian wahai anak-anakku sayang...Apa kalian mengerti??!!"
"Mengerti, Ibu!!!. Jangan khawatir bu, kami pasti ingat pesan ibu. Semoga ibu selamat dalam perjalanan dan membawakan kami nanti makanan yang banyak dan lezat!" Anak-anak Domba itu menjawab.
Pada suatu hari, sebelum Ibu Domba itu pergi ke kebun untuk mencari makanan, ibu Domba itu berkata kepada anak-anaknya yang masih kecil itu, "Wahai anak-anak ku, berhati-hatilah nanti saat ibu pergi ke kebun ya?? Jika nanti ada yang mengetuk pintu jangan kalian bukakan kalau itu selain ibu! Karena bisa saja itu adalah Serigala jahat, suara Serigala itu sangat berat dan kakinya sangat hitam, Serigala itu selalu mengintai kalian wahai anak-anakku sayang...Apa kalian mengerti??!!"
"Mengerti, Ibu!!!. Jangan khawatir bu, kami pasti ingat pesan ibu. Semoga ibu selamat dalam perjalanan dan membawakan kami nanti makanan yang banyak dan lezat!" Anak-anak Domba itu menjawab.
Akhirnya sang ibu itu pun pergi meninggalkan rumah untuk mencari makanan. Sementara itu, Serigala yang rakus dan jahat itu ternyata sedang mengawasi dari tempat persenbunyiannya. Serigala itu pun lalu keluar dari tempat persembunyiannya dan berjalan kearah rumah Domba-domba tersebut sambil air liurnya terus menetes.
Lalu Serigala itu pun mulai mengetuk pintu rumah Domba tersebut seraya berkata,"Anak-anak ini ibu sudah pulang, tolong bukakan pintunya?!".
Anak Domba yang nomor tujuh dan paling kecil lalu bergegas pergi untuk membukakan pintu tersebut, namun kakak lelaki pertamanya menghentikannya sambil berkata, "Tunggu dik!! kamu dengar tidak? Suara ibu terdengar aneh bukan? Suaranya sangat berat. Ingat pesan ibu tidak? di hutan ini yang hanya memiliki suara berat seperti itu hanyalah Serigala jahat!!.
Akhirnya sang adik pun mengurungkan niatnya membukakan pintu tersebut, dan Serigala tersebut pun mencari akal lagi dengan cara apa dirinya bisa masuk kerumah para Domba-domba itu. Serigala itu pun ingat kalau kapur bisa membuat suara menjadi lebih lembut, maka dirinya pun pergi ke toko dan membeli sebatang kapur kemudian memakannya, dan ternyata berhasil, suara serigala tersebut berubah menjadi lembut.
Serigala itupun kembali menuju kerumah domba, dengan harapan kali ini pasti dirinya berhasil membohongi anak Domba-domba tersebut dan berhasil menangkap mereka. Sesampainya dirumah Domba, serigala itu pun lalu mengetuk pintu rumah milik para domba dan kali ini serigala tersebut berbicara dengan sangat lembut, "Anak-anak ku, ibu sudah pulang. Tolong buka pintunya?!"
"Horeee..Ibu sudah pulang!!" mereka langsung berlarian ke pintu.
Tapi kali ini, kakak perempuan yang sulung menghentikan mereka, dan berkata "Coba kalian lihat itu, kaki ibu masa hitam sekali??!! Itu pasti kaki Serigala!" sambil mengajak adik-adiknya untuk mengintip dari jendela dekat pintu.
Setelah mereka melihat ternyata benar kaki itu sangat hitam, maka mereka berkata bersama-sama, "Wahai serigala, kaki mu itu sangat hitam sedangkan kaki ibu kami itu putih!! Kamu mau bohong lagi ya?!!"
Serigala itu gagal lagi, tapi dirinya tidak menyerah begitu saja, dia punya ide lagi. Kali ini Serigala itu pergi ke toko roti dan meminta kepada tukang roti untuk mengosokan adonan roti serta tepung keatas kakinya dengan sedikit mengancam tukang roti tersebut untuk menuruti perintahnya, kalau tidak, maka tukang roti itu akan di mangsanya.
Setelah kakinya terlihat putih maka serigala itu kembali lagi kerumah Domba-domba tersebut. Dirinya lalu mengetuk pintu dengan harap kali ini anak-anak domba itu akan terpedaya. Serigala itu berkata, "Anak-anak. Ibu membawakan kalian makanan yang lezat, tolong bukakan pintunya!".
Anak-anak domba itu meminta untuk Serigala itu menunjukan kakinya, lalu serigala itu menjulurkan kakinyayang sekarang sudah menjadi putih karena tertutup tepung roti. Setelah melihat ternyata kaki itu benar-benar putih sama seperti milik ibunya, maka anak-anak Domba itupun membukakan pintu tersebut.
Tapi setelah pintu itu terbuka, ternyata yang mereka lihat adalah seekor Serigala dengan mulutnya yang sudah terbuka lebar siap memangsa mereka semua. Anak-anak Domba itupun berlarian ke segala arah. Mereka berusaha bersembunyi, tapi sayang Serigala itu berhasil menangkap anak-anak domba itu.
Anak-anak domba itu dikumpulkan di bawah jam besar yang terpasang di dinding diatasnya, lalu Serigala itu pun mulai menghitung satu persatu sebelum dirinya memakannya, ternyata Serigala itu masih belum menemukan satu lagi anak Domba. Anak domba yang belum tertangkap adalah si bungsu yang apling kecil yang sedang bersembunyi di dalam jam besar yang terpasang diatas dinding itu.
Serigala itu pun berteriak sambil berkata, "Heiii kamu anak domba yang kecil, cepatlah kau keluar dari persembunyian mu, dan bergabung sini bersama kakak-kakakmu, percuma kau bersembunyi pasti akan aku temukan!!".
Anak Domba yang bungsu itu pun semakin ketakutan dan tubuhnya semakin bergetar keras di dalam jam besar di atas dinding tersebut. Karena tubuh anak domba itu terus gemetar membuat jam besar yang terpasang di dinding itu pun makin lama terlihat akan jatuh. Dan benar saja, akhirya jam besar yyang terpasang di dinding itu pun akhirnya jatuh bersamaan dengan Anak domba itu, dan Jam besar itu jatuh tepat diatas kepala Sang Serigala yang sedang berdiri tepat dibawah jam besar tersebut.
Akhirnya kepala serigala itu tertimpa jam besar dan tubuh dari Anak bungsu domba itu. Serigala pun pingsan akibat tertimpa jam besar dan tubuh dari anak domba. Dengan cepat para anak-anak domba yang lain mencari tali untuk mengikat tubuh serigala jahat tersebut. Dan anak domba yang bungsu itu selamat karena dirinya terjatuh diatas tubuh Serigala tersebut.
Setelah itu ibu dari para anak-anak domba pun pulang, lalu mendengarkan apa yang telah terjadi kepada anak-anaknya. Akhirnya si Ibu domba membawa serigala itu ketepi sungai dan membuangnya di sungai. Sekarang, Serigala yang jahat dan rakus itu telah tidak ada. Hutan tempat tinggal mereka menjadi semakin aman dan anak-anaknya bebas bermain tanpa rasa was-was akan kehadiran dari Serigala jahat lagi.
Sekian dan Terima Kasih !!!
Baca juga Dongeng anak lainnya disini
===> Cerita Fabel <===
=== > Dongeng Anak Sebelum Tidur <===
===> Cerita Rakyat <===
0 Response to "DONGENG KISAH SERIGALA DAN TUJUH ANAK KAMBING DOMBA "
Post a Comment