Dongeng Pendek Gajah dan Semut

Dongeng Pendek Gajah dan Semut - Pada suatu siang yang sangat panas. Terlihat segerombolan koloni semut yang memilh untuk berdiam diri di dalam rumah mereka, mereka tidak ingin pergi keluar dari rumah karena cuaca sedang sangat panas, mereka memilih untuk menikmati makanan mereka.

Ditengah para semut sedang santai tiba-tiba bumi terasa seperti bergoyang, dan koloni semut itu pun panik bukan main. Mereka kira sedang terjadi gempa, sehinga membuat mereka semua lari kalang kabut keluar dari sarang mereka yang berada di dalam tanah.

Namun begitu para semut ini berada di luar, mereka kaget ternyata yang menyebabkan bumi bergetar itu adalah kawanan Gajah yang sedang mencari makan didekat rumah para semut itu. Melihat hal itu ketua dari koloni semut itu pun menjadi marah, dirinya pun berkata, "Hai, Gajah!!! Pergi kalian dari sini!! ini daerah kami. Kalian telah menganggu istirahat siang kami, langkah kaki kalian para gajah membuat tanah tempat tinggal kami bergoyang serasa seperti gempa!!."



Namun para Gajah itu tidak memperdulikan perkataan dari ketua Semut tadi. Para Gajah menganggap semut hanyalah bintang kecil tidak ada apa-apanya dengan tubuh besar milik para Gajah itu. Para gajah tetap melanjutkan makan mereka, mereka bahkan dengan sengaja menghancurkan tempat tinggal para semut itu. Akibatnya para Semut itu tidak lagi mempunyai tempat tinggal akibat telah hancur diinjak-injak oleh gerombolan Gajah.

Pada malam hari setelah keadaan sudah kembali sepi, dan para gajah telah pergi dari tempat mereka, para semut pun berkumpul untuk berembuk mencari cara agar tempat tinggal mereka tidak lagi di rusak oleh para gerombolan Gajah.

Ada usul dari salah satu semut agar para koloni semut tersebut kembali menyerang balik para gajah itu. Namun semut yang lain hanya terdiam ragu, mana mungkin tubuh kecil mereka dapat melawan para gajah yang bertubuh lebih besar dibanding mereka. Tapi, ketua koloni semut itu berhasil meyakinkan para koloninya, akhirnya mereka mulai menyusun rencana untuk mengalahkan kawanan gajah.

Keesokan harinya, kawanan Gajah kembali datang. Ketua koloni semut pun menghadang gerombolan para gajah. Awalnya ketua Semut itu ingin berbicara dengan baik-baik, tapi sayang para gajah tidak mau mendengarkan. Akhirnya koloni semut itu mulai menyerang kawanan Gajah.



Koloni semut itu mulai merayapi tubuh kawanan gajah. Mereka mulai menyerang bagian gajah seperti belalai dan telinga Gajah. Kulit gajah memang sangat keras tak mungkin bagi para Semut untuk bisa mengigitnya, tapi bagian tubuh gajah yang dalam tidak sekuat kulit luar mereka maka dari itu para semut menyerang bagian dalam dari tubuh gajah. Dan alhasil, para gajah merasa kesakitan dan satu persatu para kawanan gajah mulai terjatuh, saat itulah para gajah mulai sadar kalau semut memang bertubuh kecil tapi mereka tidak bisa meremehkan, terbukti mereka bisa kalah kali ini oleh para Semut.

Jadi pesan moral apa yang bisa kita ambil dari Dongeng Singkat Gajah dan Semut ini : "Jangan pernah kita meremehkan orang lain yang lebih kecil dari kita atau lebih lemah dari kita. Tubuh kecil bukan berarti terlihat lemah atau tidak kuat. Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing."


Sekian dan Terima Kasih !!!

Baca juga Dongeng lainnya disini

=== > Dongeng Fabel <===

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dongeng Pendek Gajah dan Semut"

Post a Comment