Kisah Sahabat Rasulullah - Abdulrrahman bin Auf radhiyallaahu 'anhu
Kisah Sahabat Rasulullah - Abdulrrahman bin Auf radhiyallaahu 'anhu - Abdulrrahman bin Auf radhiyallaahu 'anhu ini adalah salah satu dari sepuluh sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga (menurut hadist riwayat Abu Dawud). Beliau lahir setelah sepuluh tahun dari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Dengan nama lengkap Abdulrrahman bin Auf bin Abdul Harits bin Zahra bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai Al-Quraisyi.
Beliau mempunyai ibu yang sangat shaleh bernama Syifa binti Auf yang berasal dari Kabilah Zahra. Abdulrrahman bin Auf adalah satu dari delapan sahabat Nabi yang pertama kali masuk Islam. Sebab itu, ia banyak mendapatkan siksaan dari kaum Musyrik di Mekkah.
Beliau mempunyai ibu yang sangat shaleh bernama Syifa binti Auf yang berasal dari Kabilah Zahra. Abdulrrahman bin Auf adalah satu dari delapan sahabat Nabi yang pertama kali masuk Islam. Sebab itu, ia banyak mendapatkan siksaan dari kaum Musyrik di Mekkah.
Ditengah penyiksaan yang mereka terima, Rasulullah Saw mendapat kabar bahwa di negeri Habasyah terdapat Raja yang bijaksana dan adil, raja itu bernama Najasi. Lalu Rasulullah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk hijrah kesana. Hijrah ini dipimpin oleh Abdulrrahman bin Auf. Dan ini merupakan peristiwa hijrah pertama.
Setelah beberapa tahun tinggal di Habasyah, kaum muslimin menyangka bahwa keadaan di Mekkah sudah aman. Maka Abdurrahman bin Auf beserta keluarga dan sebagian kaum muslimin yang lainnya memutuskan untuk kembali ke mekkah. Akan tetapi, ketika sampai, keadaannya belum berubah. Dn kaum Muslimin memutuskan untuk hijrah yang kedua. Akan tetapi bukan balik lagi ke Habasyah melainkan ke Madinah.
Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai sehabat Nabi Muhammad Saw yang sangat kaya dan Dermawan. Dia pernah diriwayatkan memberikan santunan kepada veteran perang Badar. Jumlah veteran perang badar ini berjumlah ratusan, dan mereka mendapat santunan dari Abdurrahman bin Auf masing-masing Empat ratus dinar.
Abdurrahman bin Auf juga terkenal sebagai pejuang sejati dan tangguh. Beliau berjuang dijalan Allah dengan harta dan nyawanya demi tegaknya panji-panji Islam.
Semasa hidupnya Abdurrahman bin Auf tidak tergiur oleh kemewahan duniawi. Ia selalu mengingat akan kematian dan senantiasa mengajak kaum Muslimin untuk selalu bertaqwa serta ta'at kepada Allah SWT .
Abdurrahman bin Auf wafat pada tahun 31 H pada usia 75 tahu. Jenazah Abdurrahman bin Auf dimakamkan di Baqi', Madinah al-Munawarah bersama dengan Sahabat-Sahabat Nabi yang lainnya.
Sekian dan Terima Kasih!
Baca juga Kisah Singkat 25 sahabat nabi lainnya disini!!
0 Response to "Kisah Sahabat Rasulullah - Abdulrrahman bin Auf radhiyallaahu 'anhu"
Post a Comment