DONGENG KISAH KEPOMPONG DAN SEMUT YANG SOMBONG

DONGENG KISAH KEPOMPONG DAN SEMUT YANG SOMBONG - Dahulu kala dikisahkan pada sebuah hutan yang sangat luas dan dihuni oleh hewan-hewan mulai dari Gajah, Harimau, Badak, berbagaimacam burung, semut, dan masih banyak lagi.


Pada suatu hari hutan tersebut dilanda badai yang sangat hebat, yang membuat seluruh penghuni hutan tersebut panik dan ketakutan. Semua hewan berlarian ketakutan, dan bersembunyi menghindari badai tersebut.

Keesokan hari, setelah badai telah pergi langit kembali cerah kicauan burung pun kembali terdengar, walaupun banyak pohon-pohon yang tumbang akibat tertiup angin dan berserakan yang membuat hutan tampak sangat kotor.

Dari kejauhan terdengar suara isak tangis, ternyata suara itu berasal dari seekor Kepompong yang sedih karena rumahnya tempat ia bergantung dipohon tumbang tertiup angin kencang pada saat badai datang.


Mendengar suara tangis itu, dari bawah tanah muncullah seekor Semut yang dengan sombongnya berteriak sambil berkata, "Hai Kepompong!!! Berisik!! sudah hentikan tangis mu. Makanya kalau punya rumah jangan diatas pohon. Lihat aku, aku aman-aman saja tuh sebab rumahku ada dibawah tanah. Hahahahaha."

Si Semut yang sombong itu pun terus berkata hal yang sama pada semua hewan yang rumahnya ikut rusak akibat badai. Bukannya Semut itu ikut bersedih melihat rumah teman-temannya yang lain rusak dirinya malah terus saja mengejek penderitaan hewan-hewan yang lain.

Semut sombong itu terus berjalan dengan angkuhnya, sampai pada saat ia berjalan melewati lumpur hidup. Semut sombong ini tidak menyadari kalau ia berjalan diatas lumpur hidup yang bisa menelan dan menarik dirinya kedalam lumpur tersebut.

Akhirnya Semut sombong itupun terjebak di lumpur hidup tersebut. Dirinya pun berteriak meminta tolong, "Tolong....Tolong....Tolong...Aku terjebak didalam lumpur ini!! Tolong......"
Tak berapa lama terdengar suara dari atas pohon, "Hai semut. Sepertinya kau lagi kesusahan ya?".
Si Semut yang sombong itu mencoba mencari asal dari suara tersebut. Ternyata suara tersebut berasal dari seekor kupu-kupu yang sedang terbang diatas lumpur hidup itu.

"Iya, aku terjebak lumpur hidup ini. Bisakah kau menolong aku wahai kupu-kupu yang baik." Rayu Semut kepada Kupu-kupu. Sebenarnya kupu-kupu tersebut adalah Kepompong yang beberapa waktu lalu diejek oleh sang Semut karena menangisi rumahnya yang rusak akibat badai.

"Hai semut. Ingatkah kau padaku. Aku ini kepompong yang waktu itu terus kau ejek akibat rumahku rusak tertiup badai! Sekarang diriku telah berubah menjadi seekor Kupu-kupu" jawab Kupu-kupu. Mendengar hal itu, Semut yang sombong itu pun menjadi sangat malu dan terus menerus memohon untuk ditolong oleh Kupu-kupu.

Akhirnya Semut Sombong itu pun ditolong oleh Kupu-kupu tersebut. Selamatlah Semut itu, dan semut itu berjanji kepada Kupu-kupu dan seluruh hewan yang berada dalam hutan tersebut kalau dirinya tidak akan sombong dan menghina kesusahan semua makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Karena Semut sadar kalau makhluk hidup itu harus saling tolong menolong, hormat-menghormati, dan saling bantu membantu jika ada makhluk lain yang sedang mengalami kesusahan, karena kita tak pernah tahu jika kita juga akan mendapat musibah/kesusahan maka kita akan membutuhkan pertolongan dari orang lainnya.

SEKIAN dan TERIMAKASIH !!

Baca juga Dongeng Fabel lainnya, disini






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DONGENG KISAH KEPOMPONG DAN SEMUT YANG SOMBONG"

Post a Comment