SI KANCIL DAN KURA-KURA

SI KANCIL DAN KURA-KURA - Pada suatu hari kancil dan kura-kura pergi untuk menangkap ikan di danau dibalik bukit dekat rumah kura-kura. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan seekor kijang, kijang pun ingin ikut serta menangkap ikan bersama kancil dan kura-kura.


Setelah berjalan tidak cukup jauh dari tempat mereka berjumpa kijang. Mereka berjumpa juga dengan seekor rusa, dan rusa pun ingin ikut serta dan bergabunglah rusa dalam rombongan. Didalam perjalan menuju danau mereka pun sempat bertemu dengan Babi hutan, Beruang, Badak, Banteng, Kerbau, dan Gajah sehingga jumlah mereka sekarang menjadi bersepuluh.

Mereka bersepuluh berjalan berbaris beriringan mengikuti si kancil. Dan akhirnya mereka pun sampai di danau yang mereka tuju. Bukan main ternyata memang sangat banyak ikan yang berada di dalam danau tersebut. Lalu mereka pun mulai melepaskan kail dan hasil tangkapan mereka pun sangat banyak sekali.


Ikan hasil tangkapan pun mulai diolah dengan cara mengasapinya dengan menyalakan api sampai ikan menjadi kering. Keesokan hari tidak jauh dari tempat mereka memancing mereka mendirikan sebuah tenda tempat mereka meletakan ikan-ikan hasil pancingan dan hasil olahan mereka. Mereka pun mulai membagi tugas siapa saja yang kebagian menjaga tenda tempat penyimpanan mereka, dan akhirnya terpilihlah hewan yang pertama yang harus menjaganya dia adalah Beruang yang bertugas menjaga ikan-ikan ketika yang lain sedang pergi memancing ikan.

Karena harum dari hasil pengasapan ikan tersebut aromanya pun tercium oleh seeokor Harimau dan Harimau pun langsung datang mendekat, tak lama kemudian beruang dan harimau pun terlibat perkelahian. Beruang pun kalah dan jatuh pingsan, dan ikan-ikan hasil tangkapan pun habis disantap oleh harimau.

Mengetahui ini mereka pun dengan berturut-turut saling bergilir menjaga ikan-ikan yang masih tersisa, mulai dari gajah, banteng, badak, kerbau, babi hutan, rusa, dan kijang semuanya kalah di tangan harimau.

Sekarang hanya tinggal Si Kancil dan Kura-kura yang belum mendapat giliran menjaga ikan-ikan hasil pancingan mereka. Kura-kura dianggap tidak akan mampu menghadapi harimau, maka diputuskanlah Si Kancil yang akan menjaga ikan-ikan tersebut.

Bukan kancil namanya kalau tidak punya berjuta-juta akal. Sebelum teman-temannya pergi memancing ikan, si kancil meminta teman-temannya untuk segera mengumpulkan rota sebanyak-banyaknya. Lalu masing-masing dipotong kira-kira satu hasta. Tak lama kemudian tampak si Kancil sedang sibuk membuat gelang kaki, gelang badan, gelang lutut dan gelang leher dari rotan tersebut.

Sebentar-bentar kancil melihat kelangit solah-olah ada yang sedang diperhatikannya. Ternyata tingkah laku kancil sedang di perhatikan oleh sang Harimau, dan harimau itu pun terheran-heran, lalu perlahan dia pun mendekati sang kancil dan kancil berpura-pura tidak memperdulikan kehadiran harimau.

Penasaran dan akhirnya Harimau itu pun bertanya, "Hai kancil, buat apa kau buat gelang rotan bertumpuk-tumpuk itu?".

Lalu kancil menjawab, "Barang siapa yang memakai gelang-gelang ini akan dapat melihat apa yang sedang terjadi di langit". Sambil si kancil menengadah sambil seolah-olah sedang menikmati pemandangan diatas.

Melihat hal tersebut harimau pun ingin juga melihat apa yang terjadi di langit. Bukan main gembiranya kancil mendengar permintaan sang harimau, tanpa menunggu lama kancil pun menyuruh harimau duduk di tanah dan melipat tangan dan kakinya, lalu dilingkarinya kedua tangan dan kedua kaki dan leher si harimau dengan gelang-gelang rotan sebanyak-banyaknya sehingga harimau pun tidak dapat bergerak lagi.

Harimau pun merasa tertipu oleh perbuatan si kancil. Dan tak beberapa lama teman-teman si kancil pun datang ke tempat kancil menjaga ikan-ikan setelah selesai memancing. Alangkah terkejutnya mereka ketika melihat Si kancil sedang duduk diatas badan harimau sambil menjaga ikan-ikan hasil tangkapan mereka, dan mereka pun senang karena Si kancil berhasil menangkap penganggu dan berhasil menjaga ikan hasil tangkapan mereka.

Mereka pun bergembira dan merayakan hasil kerjasama mereka semua, sang harimau pun hanya bisa terdiam terikat tak berdaya melihat semua hewan sedang menyantap ikan hasil tangkapan mereka semua. 

SEKIAN dan TERIMAKASIH...!
Jangan lupa baca dongeng yang lain tentang Persahabatan Empat Ekor Bintang 

Baca juga : ===> Cerita Fabel 
                    ===> Dongeng Cerita Rakyat Nusantara

TABIK!!



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SI KANCIL DAN KURA-KURA "

Post a Comment